PANDUAN MEMBUAT BAKSO BIASA
Bakso adalah campuran homogen daging, tepung pati dan bumbu yang telah mengalami proses ekstrusi dan pemasakan. Cara membuat bakso memang sang tidak sulit, daging di giling halus dengan screw extruder, kemudian di campur dengan tepung dan bumbu di dalam alat pencampur khusus sehingga halus. Setelah itu pasta di cetak berbentuk bulat dan di rebus samapai matang. Bakso bermutu bagus dapat di buat tanpa penambahan bahan kimia apappun.
Adapun inilah cara pembuatan bakso biasa sebagai berikut :
Adapun inilah cara pembuatan bakso biasa sebagai berikut :
- BAHAN
- Daging. Segala jenis daging dapat di jadikan bakso daging harus segar, semakin segar maka baksopun semakin nikmat. Daging segar yang baru keluar dari rumah potong paling baik di gunakan. Daging yang akan di jadikan bakso sebaiknya di bekukan dulu sebelum penggilingan di mulai. Daging beku akan memberi rasa dan aroma yang gurih sehingga baksopun nikmat.
- Bumbu-bumbu. Biasanya pengusaha menggunakan bawang merah, bawang putih, merica bubuk dan garam.
- Telur. Telur di gunakan agar adonan lebih halus, dan rasanya lebih enak. Walaupun demikian, telur tidak selalu di gunakan dalam pembuatan bakso.
- Sodium tripoli fosfat. Bahan kimia ini berfungsi untuk sebagai pengemulsi sehingga menghasilkan adonan yang lebih rata (homogen). Adonan yang lebih rata akan mberikan tekstur bakso yang lebih baik.
- PERALATAN
- Penggiling dan pencampur. Peralatan ini terdiri dari bagian penggiling bakso berupa extruder dan pencampuran adonan. Pencampuran adonan berupa piring baja yang di lengkapi pengaduk sentrifugal yang di pasang mendatar. Pengaduk tersebut berputar dengan kecepatan tinggi, sehingga bahan-bahan yang tidak liat dan tidak keras akan di hancurkan.
- CARA PEMBUATAN
- Pembekuan daging dan penggilingan daging di bekukan secara cepat. Kemudian di giling sampai halus sampai menjadi bubur daging. Proses ini jika kalian tidak ingin menggilingnya boleh saja kok tidak masalah tetapi alangkah baiknya di dilimg dulu agar enak untuk menyitaknya.
- Penyusunan bahan bakso. Komposiai bahan penyusun bakso tergantung kepada rasa bakso yang diinginkan oleh si pembuat. Semakin banyak ikan semakin enak rasa baksonya.
- Pembuatan adonan bakso. Bubur daging di aduk sampai merata dan lebih di haluskan di dalam bagian alat pencampur adonan. Setelah bubur ikan telah benar-benar merata dan harus di tambahkan bumbu, sodium tripolifosfat, dan tepung sedikit demi sedikit sambil terus di aduk dengan kecepatan tinggi, Selama pengadukan. Di tambahkan butiran atau bongkaran es. Pengadulan di anggap selesai jika adonan sudah terbentuk adonan yang rata. Halus dan dapat dibulatkan jika di remas dengan tangan, kemudian di keluarkan melalui lubang yang di bentuk oleh telunjuk dan ibu jari.
- Pembuatan bulatan bakso mentah dan perebusan adonan diremas-remas dengan telapak tangan kemudian dibuat bulatam dengan diremas-remas adonan, kemudian di keluarkan melalui lubang yang di bentuk oleh telunjuk dan ibu jari. Setelah itu dengan bantuan ujung sendok terbaik, bulatam adonan secara cepat di masukan kedalam air mendidih. Bila ada bakso yang mengapung di dalam rebusan tadi itu tandanya sudah matang.
- Setelah itu bakso disimpan di tempat yang aman karna bakso merupakan bahan basah yang mudah rusak, agar dapat tahan lama bakso harus di simpan dalam ruangan pembeku (freezer) dalam kemasan plastik tertutup rapat. Suhu freezer hendaknya di bawah suhu -18`C.
- Pembuatan kuah bakso merupakan kaldu daging yang di bumbui untuk memakan bakso. Kebanyakan bakso berupa kaldu yang sangat encer karna sangat sedikit menggunakan daging. Kuah bakso seperti biasanya di tambah monosodium glutamat (MSG) dalam jumlah tinggi (sampai 2% atau 20 gram per liter kuah). Agar kuah bakso terasa enak daging yang di gunakan untuk membuat bakso sekurang-kurangnya 10% dari jumlah bakso yanh di hasilkan. Nah kuah bakso seperti itulah yang tidak perlu menambahkan monosodium glutamat (MSG).
Terima kasih telah membaca artikel kami salam sukseskan dari kami.
Tidak ada komentar untuk "PANDUAN MEMBUAT BAKSO BIASA"