Mitos Kelalawar Yang Menjaga Kota Sulawesi || YUNUSOFFICIAL

YUNUSOFFICIAL-Negri seribu destinasi indah dan mistis itulah Indonesia, setiap daerah pasti mempunyai cerita mitos masing-masing diwariskan turun temurun dari nenek moyang mereka mitos-mitos ini juga masih dipercaya hingga sekarang salah satunya adalah yang ada di Sulawesi Selatan dinamakan kotak kelelawar. karena, memang kelalawar di sini bisa berkeliaran bebas di pusat kota sulawesi soppeng.

yang tidak lain adalah Soppeng berkaitan dengan kebiasaan lazimnya dimana kelelawar merupakan hewan yang habitatnya di hutan atau ternyata ada mitos di pusat kota ini yang pertama kelelawar tersebut bukanlah hewan biasa berbeda dari kebanyakan kelelawar yang suka mengganggu kebun atau memakan tanaman warga kamar yang ada di Sangatta mereka hanya tinggal di pepohonan tanpa mengganggu warga.

Kelelawar ini pun hanya tinggal di pohon-pohon asam yang ada di kota tersebut mereka akan berterbangan dan siap mencari makan tari pedang namun anehnya makanan apa yang mereka makan juga tidak ada yang mengetahuinya bahkan buah pohon asam yang ditinggali. 

Sekelompok kelelawar ini juga tidak berkurang sedikitpun kedua akan meninggal saat dikencingi oleh kelelawar keberadaan hewan malam ini alasan mereka sudah ada di sana sejak ratusan tahun yang lalu kehidupan aman yang saling berdampingan raja sore pertama perjanjian dengan para kelelawar agar tidak saling mengganggu sebagai imbalannya mereka.

Besar tinggal di pohon asam yang ada di Soppeng orang yang lewat itu tidak berarti gangguan akan tetapi pemberitahuan kalau orang tersebut akan meninggal dunia yang ketika akan mendapatkan jodoh jika terkena kencing nya seseorang akan segera meninggal dunia maka ada mitos lain mengatakan seseorang akan mendapat jodoh orang jika terkena kotoran kelelawar mitos ini memang jarang sekali terjadi namun masyarakat mempercayai hal tersebut. 

Pertanda akan adanya musibah selain perjanjian tidak saling mengganggu raja Sofyan juga pernah membuat perjanjian agar para kelelawar mencari tanda alam jika kelak ada musibah yang akan terjadi sehingga dengan begitu masyarakat bisa bersiap-siap tanda yang diberikan oleh sang kelelawar adalah saat mereka menghilang dari 1 pohon selama 24 jam hal ini terjadi sesaat sebelum pelantikan salah satu anggota DPRD kabupaten Soppeng periode 2001 sampai 2009 hari sebelumnya salah satu pohon tersebut hilang dan ternyata anggota tersebut pingsan dan meninggal dunia.