Jembatan Gantung Ambruk di TNGHS, Tujuh Wisatawan Terluka
titikkabar.xyz - Sebanyak tujuh orang wisatawan dilaporkan terluka akibat ambruknya jembatan gantung di Blok Dam, jalur menuju Curug 2 Undak, Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Senin (23/12). Peristiwa yang terjadi pada sore hari sekitar pukul 15.30 WIB ini disebabkan oleh kelebihan kapasitas.
Jembatan Gantung Cidahu-Sukabumi Ambruk |
Kepala Resort Kawah Ratu TNGHS Sukabumi, Gun Gun, menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 26 meter dengan ketinggian 4 meter dari permukaan air itu sebenarnya memiliki kapasitas maksimal untuk 20 orang. Namun, saat kejadian, terdapat 24 orang di atas jembatan. "Itu pun kapasitasnya hanya untuk penyeberangan, bukan aktivitas lain seperti swafoto," ungkapnya.
Gun Gun menduga, selain kelebihan kapasitas, insiden ini dipicu oleh aktivitas wisatawan yang bercanda dan bergerak berlebihan di atas jembatan. Akibatnya, struktur yang dibangun pada tahun 2018 tersebut tidak mampu menahan beban tambahan. Tujuh korban yang terluka merupakan rombongan dari salah satu pondok pesantren di Sukabumi. Dari jumlah tersebut, dua orang mengalami luka berat, sementara lima lainnya luka ringan.
Sebagai langkah antisipasi, jalur menuju Curug 2 Undak untuk sementara ditutup guna evaluasi dan perbaikan infrastruktur. "Kami sedang mengecek dan mengidentifikasi kondisi lokasi. Jika jalur dibuka kembali, infrastruktur baru untuk jembatan penyeberangan harus dipersiapkan," kata Gun Gun.
Pihak pengelola TNGHS mengimbau wisatawan untuk lebih berhati-hati, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu. "Kami berharap pengunjung tidak memaksakan aktivitas yang melampaui fungsi fasilitas yang ada," pungkasnya.
Tidak ada komentar untuk " Jembatan Gantung Ambruk di TNGHS, Tujuh Wisatawan Terluka"