Pemuda Pelopor Desa: Sinergi Pemuda dalam Membangun Desa Berkelanjutan

titikkabar.xyz - Pada Selasa (24/12/2024), Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, secara resmi meluncurkan program “Pemuda Pelopor Desa” di Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Peluncuran program ini dihadiri oleh Wakil Bupati Sukabumi serta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, yang turut memberikan dukungan penuh pada acara tersebut.

Wakil Bupati Sukabumi menyampaikan dalam sambutannya bahwa Pemuda Pelopor Desa adalah agen perubahan yang memiliki jiwa kepeloporan, inovasi, dan kreativitas untuk mendorong kemajuan desa. Beliau menekankan pentingnya peran pemuda dalam mempercepat pembangunan desa, terutama dalam sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Contoh nyata keberhasilan peran pemuda dalam mendorong kemajuan desa dapat dilihat dari keberhasilan Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Nabiya. Wakil Bupati berharap bahwa inisiatif serupa dapat menginspirasi lebih banyak desa di Indonesia untuk mengadopsi model partisipasi pemuda yang kreatif dan produktif.

Raffi Ahmad, yang hadir sebagai Utusan Khusus Presiden, juga menekankan peran vital pemuda sebagai penggerak inovasi dan partisipasi aktif dalam pembangunan desa. Menurut Raffi, pemuda harus mampu mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat diubah menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat desa. “Pemuda harus kreatif dan mampu mengubah gagasan menjadi karya nyata untuk mendorong kemajuan desa,” ujarnya dengan semangat. Pernyataan tersebut menjadi dorongan bagi para pemuda di berbagai pelosok tanah air untuk semakin proaktif dalam memanfaatkan potensi lokal yang ada.

Dalam sambutannya, Menteri Desa Yandri Susanto menegaskan bahwa program Pemuda Pelopor Desa dirancang untuk mempercepat pembangunan desa melalui sinergi yang melibatkan pemuda. Beliau menjelaskan bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan karena semangat dan inovasi yang mereka miliki. Yandri berharap bahwa program ini dapat menggerakkan pemuda untuk hadir di seluruh desa, memanfaatkan peluang, dan bekerja sama dalam membangun perekonomian desa. “Pemuda Pelopor Desa diharapkan dapat hadir di seluruh desa, memanfaatkan peluang, dan membangun ekonomi desa secara bersama-sama,” ungkapnya.

Program Pemuda Pelopor Desa diharapkan mampu menjadi katalisator untuk berbagai inisiatif pembangunan di tingkat desa. Salah satu tujuan utamanya adalah menggerakkan potensi pemuda untuk memperkuat ekonomi desa dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan mengembangkan usaha kreatif yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa dengan mendorong kegiatan yang berorientasi pada kemajuan sosial dan budaya.

Keberhasilan program ini tentu tidak terlepas dari dukungan penuh dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya. Dengan menggabungkan ide-ide segar dari pemuda dan kolaborasi dengan berbagai pihak, program Pemuda Pelopor Desa diharapkan menjadi model pembangunan desa yang berkelanjutan. Langkah ini diyakini akan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam berbagai aspek kehidupan desa, sehingga membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Pemuda diharapkan dapat mengisi peran sebagai agen perubahan dengan membentuk komunitas yang solid dan inovatif. Dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan modern, mereka dapat menciptakan solusi-solusi baru yang relevan untuk berbagai tantangan yang dihadapi desa. Dari peningkatan produktivitas ekonomi hingga pengembangan kegiatan sosial dan budaya, peran pemuda dapat menggerakkan desa menuju kemandirian dan kesejahteraan.

Peluncuran program Pemuda Pelopor Desa di Desa Nagrak Utara ini menjadi momentum penting yang menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung pembangunan desa yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga inisiatif ini dapat mendorong lebih banyak pemuda untuk berperan aktif dalam pembangunan desa mereka masing-masing, membawa perubahan positif, dan membangun masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat desa.