Kongres ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama: Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban
titikkabar.xyz - Kongres ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung di Jatim International Expo, Surabaya, Jawa Timur, pada 10 Februari 2025, sukses digelar dengan penuh khidmat. Mengusung tema “Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban,” acara ini menegaskan komitmen Muslimat NU dalam melestarikan nilai-nilai luhur, membangun kemandirian, serta menciptakan keteduhan dalam kehidupan bermasyarakat.
Presiden Republik Indonesia turut hadir dalam acara ini dan menyampaikan apresiasi atas solidaritas para jamaah Muslimat NU yang terus menginspirasi. Beliau menegaskan bahwa kerja keras Muslimat NU dalam membangun bangsa dan mencetak generasi unggul menjadi faktor penting dalam kemajuan Indonesia. Peran aktif mereka dalam bidang sosial, pendidikan, dan ekonomi menjadi bukti nyata kontribusi Muslimat NU dalam memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Peluncuran Program Unggulan Muslimat NU
Dalam kongres ini, Presiden juga menyaksikan secara langsung peluncuran tiga program utama Muslimat NU, yaitu:
- Mustika Darling (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sadar Lingkungan) - Program yang berfokus pada peningkatan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan hidup.
- Mustika Mesem (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) - Inisiatif untuk membantu mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia.
- Mustika Segar (Muslimat Cantik Kuat Mandiri Perkasa Sehat dan Bugar) - Program yang mendorong gaya hidup sehat dan bugar bagi masyarakat.
Ketiga program unggulan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan rakyat dan memperkuat peran Muslimat NU dalam kehidupan sosial dan pembangunan nasional.
Peran Muslimat NU dalam Pembangunan Bangsa
Sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, Muslimat NU telah lama berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, organisasi ini terus menghadirkan inovasi serta upaya peningkatan kualitas hidup bagi seluruh anggotanya dan masyarakat luas.
Melalui kongres ini, Muslimat NU kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga persatuan, membangun kemandirian, dan membawa kesejukan bagi seluruh elemen bangsa. Langkah ini juga semakin memperkuat posisi Muslimat NU sebagai pilar penting dalam pembangunan nasional.
Untuk informasi terbaru mengenai Kongres ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama dan berita terkini lainnya, kunjungi Titikkabar.xyz dan dapatkan update terkini seputar peristiwa nasional.
(Sumber: Instagram @presidenrepublikindonesia)
Tidak ada komentar untuk "Kongres ke-XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama: Merawat Tradisi, Menguatkan Kemandirian, dan Meneduhkan Peradaban"