Bencana Tanah Bergerak di Bandung Barat: Puluhan Rumah Rusak, Warga Mengungsi
titikkabar.xyz - Bencana tanah bergerak yang terjadi di Kampung Patrol dan Kampung Bahubang, Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat, menyebabkan dampak yang cukup parah bagi masyarakat setempat. Sejak peristiwa ini terjadi pada 9 Maret 2025, sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan berat, memaksa 28 jiwa mengungsi demi keselamatan mereka. Tak hanya itu, dua fasilitas umum, yakni PAUD dan madrasah, juga mengalami kerusakan berat, sementara total bangunan yang terdampak mencapai 56 unit.
Titik Kabar |
Kunjungan dan Tindak Lanjut dari BPBD
Pada Jumat, 21 Maret 2025, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Barat, Bambang Imanudin, mengunjungi lokasi terdampak bencana. Dalam kunjungannya, ia didampingi oleh tim dari Pusdalops PB BPBD Provinsi Jawa Barat untuk meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna menentukan langkah penanganan yang tepat.
Di lokasi bencana, Bambang disambut oleh BPBD Kabupaten Bandung Barat yang diwakili oleh Suheri, serta sejumlah pihak lainnya, termasuk Babinsa Situwangi, Sahril, dan Staf Tantrib Kecamatan Cihampelas, Mia Kusmiati. Kehadiran mereka bertujuan untuk mendiskusikan langkah-langkah penanganan dan mitigasi terhadap bencana tanah bergerak yang terus mengancam warga sekitar. Sekretaris Desa dan Kepala Dusun juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Analisis Pergerakan Tanah dan Upaya Penanganan
BPBD Kabupaten Bandung Barat telah mengirimkan surat kepada Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk menganalisis lebih lanjut fenomena tanah bergerak yang terjadi. Menanggapi hal ini, BPBD Provinsi Jawa Barat akan mendorong percepatan kajian oleh PVMBG guna mendapatkan hasil analisis yang lebih mendalam terkait penyebab dan potensi pergerakan tanah di wilayah terdampak.
Hasil analisis ini nantinya akan menjadi dasar bagi pemerintah dan pihak terkait dalam menentukan langkah mitigasi yang efektif, termasuk kemungkinan relokasi warga jika diperlukan. Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak menjadi prioritas utama dalam proses penanganan bencana ini.
Dampak dan Harapan Masyarakat
Kondisi pascabencana masih menyisakan kesulitan bagi warga yang terdampak. Dengan banyaknya rumah dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan, kebutuhan akan bantuan logistik, tempat tinggal sementara, serta upaya pemulihan infrastruktur menjadi sangat mendesak.
Masyarakat berharap agar kajian dari PVMBG dapat segera dilakukan dan langkah mitigasi yang tepat dapat segera diterapkan guna mencegah bencana serupa di masa mendatang. Selain itu, bantuan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun organisasi kemanusiaan, sangat diperlukan untuk membantu warga yang kehilangan tempat tinggal dan sarana pendidikan.
Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan upaya penanganan bencana ini dapat berjalan efektif dan membawa solusi terbaik bagi para korban.
Tidak ada komentar untuk "Bencana Tanah Bergerak di Bandung Barat: Puluhan Rumah Rusak, Warga Mengungsi"